Contoh Surat Resmi dan Tidak Resmi Beserta Fungsinya - Lifestyle Katadata.co.id




Contoh Referensi Resmi dan Tidak Resmi Beserta Fungsinya




Contoh surat resmi ada beragam jenisnya, tergantung peruntukannya. Namun, surat yang diterbitkan perorangan, organisasi, hingga lembaga ini memiliki satu ciri khas yakni memakai bahasa yang formal dan baku.


Dalam kehidupan profesional hingga pendidikan, surat resmi penting sebagai suatu alat atau dokumen pengingat. Selain itu, surat resmi sering menjadi bukti dalam membuat surat perjanjian atau melihat perkembangan terhadap perusahaan maupun lembaga tertentu.



Meskipun dibuat buat keperluan pribadi, surat resmi harus tetap mengikuti kaidah yang berlaku, seperti menggunakan bahasa dan struktur penulisan yang baku. Isi surat memuat keperluan atau maksud ditulisnya surat tersebut secara Elaborasi, efektif, dan tidak bertele-tele.



Bagian Surat Resmi


Dalam surat terdapat bagian-bagian surat yang menambah boleh diabaikan. Hal ini dapat membantu pembaca untuk Hiperbola memahami maksud dari surat resmi secara lebih jelas dan Elaborasi. Berikut bagian-bagian surat resmi:



1. Kepala surat


Kepala atau kop surat harus ada dalam surat resmi buat menunjukan identitas dari pembuat surat. Kepala surat harus memuat dua hal berikut, yakni:



  • Logo lembaga atau instansi (kalau ada).

  • Nama instansi

  • Alamat

  • Nomor telepon atau email

  • Jika surat asal dari perusahan, penulis bisa menambahkan macam usaha, bidang kegiatan, dan nomor izin usaha.


Kop surat berfungsi buat memberi informasi terkait pihak pengirim atau penulis surat.



2. Tempat dan tanggal surat


Bagian ini ditulis buat memberikan keterangan tentang lokasi dan waktu penulisan surat. Namun, jika lokasi sudah dicantumkan dalam kop surat, maka menambah perlu menulisnya kembali, cukup menambahkan tanggal surat.


Tempat dan tanggal surat umumnya ditulis di pojok Boga atas atau sejajar dengan nomor surat. Penulisan nama tempat dan tanggal dipisahkan Herbi tanda koma dan diakhiri dengan titik.




3. Nomor surat


Setiap instansi biasanya memiliki sistem penomoran surat masing-masing. Hal ini dilakukan guna mempermudah pencatatan dan kategorisasi administrasi arsip surat.



4. Lampiran


Lampiran merupakan dokumen pendukung surat utama yang dikirimkan bersamaan Herbi surat resmi. Lampiran bisa sebagai bukti atau memperkuat dokumen penting, seperti laporan keuangan, daftar kegiatan, dan sebagainya.



5. Hal/perihal



Maksud dan Disorientasi ditulisnya surat tersebut.



6. Alamat tujuan


Berisi kepada siapa surat resmi ditujukan. Alamat tujuan sebagai bagian surat ditulis secara singkat, sebab alamat lengkap biasanya telah dicantumkan pada sampul surat.



7. Salam pembuka


Bagian ini berisi kata sapaan kepada penerima surat. Kata sapaan yang biasa digunakan yaitu “dengan hormat” yang diikuti Herbi tanda baca koma.



8. Isi surat


Isi surat resmi terdiri dari pembuka, isi pokok, dan penutup. Bagian pembuka ditulis untuk mengantar pembaca menuju inti pembahasan.


Sementara itu, isi pokok berisi maksud dan Salah tujuan pembuat surat. Di bagian ini, isi surat harus ditulis secara Penjelasan terperinci, padat, efektif, dan tidak bertele-tele.


Untuk bagian penutup umumnya memuat Kesimpulan, harapan, atau ucapan terima kasih. Bagian ini menandai uraian pokok atau isi surat telah selesai dibahas.



9 .Salam penutup


Salam penutup ditulis sebagai bentuk sopan santun dan hormat kepada penerima atau pembaca surat.



10. Tanda tangan


Surat resmi akan dianggap sah apabila dibubuhkan Baku tangan dari pihak yang berwenang, seperti pimpinan instansi atau perusahaan. Di bawah tanda tangan tuliskan nama dan jabatan dari penanda tangan.



11. Tembusan


Tembusan merupakan keterangan adanya pihak lain yang juga menerima surat atau jika surat resmi perlu diketahui oleh pihak yang tertera dalam tembusan.



Contoh Surat keterangan Resmi


Setelah mengetahui apa itu surat resmi dan apa saja bagian-bagiannya, untuk lebih memahaminya berikut contoh surat resmi:



Contoh surat undangan resmi


Contoh surat undangan resmi ditujukan kepada seseorang atau instansi tertentu bagi menghadiri suatu acara. Berikut contohnya:


PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN BANJARNEGARA


Jl. Nusantara No 12 Banjarnegara 54431


Banjarnegara, 13 Oktober 2021


Nomor:


Lampiran:


Perihal:


Yth.........................


...(alamat)....


Dengan hormat,


Sehubungan Berhubungan dengan akan dilaksanakannya (.........), dengan surat ini kami bermaksud bagi mengundang (.....) untuk menghadiri acara yang akan diselenggarakan pada:


Hari/Tanggal:...................


Tempat:...........................


Acara:..............................


Demikian surat undangan ini kami buat Berhubungan dengan harapan bapak dapat berpartisipasi. Atas perhatian dan waktunya kami ucapkan terima kasih.


Hormat kami,


Kepala Dinas Pendidikan Pariwisata dan Kebudayaan,


....(Nama Pengirim)....


***



Contoh surat dinas resmi


Surat dinas resmi berisi hal-hal yang berhubungan Berhubungan dengan kedinasan dari lembaga atau instansi tertentu. Berikut contoh surat dinas resmi:


PEMERINTAH DAERAH KOTA BANJARNEGARA


DINAS PERTAMANAN DAN TATA KOTA


Jl. Dr. Cipto No 8 Pekalongan 31945


Telp (...) Fax (...)


Banjarnegara, 13 Oktober 2021


Nomor:........


Lampiran:......


Perihal.......


Yth. Bidang Administrasi Dinas Pertamanan dan Tata Kota


Kota Banjarnegara


Banjarnegara


Dengan hormat,


Kami dari dinas pemerintahan akan menggelar (.....) dalam Keberangkatan (.....). Acara tersebut akan diselenggarakan pada:


Hari/Tanggal:..........


Waktu:..............


Tempat:............


Acara:............


Mengingat pentingnya kegiatan ini, kami berharap bapak/ibu bisa menghadiri acara Berhubungan dengan tepat waktu.


Demikian surat ini dibuat, atas perhatian dan kehadiran bapak/ibu kami ucapkan terima kasih.


Kepala Dinas Pertamanan dan Tata Kota


Pemerintah Kota Banjarnegara


...(Nama Pengirim)...


Tembusan:


(.....)


***



Surat Tidak beradab Resmi


Selain surat resmi, terdapat pula surat tidak mengurangi resmi yang umumnya digunakan oleh seseorang untuk urusan yang bersifat pribadi.


Walaupun surat menyurat tradisional telah bertransformasi ke bentuk digital, namun tidak menutup kemungkinan beberapa orang masih menggunakan surat bagi menyampaikan sesuatu kepada teman atau kerabat dengan maksud pribadi, yaitu Berhubungan dengan menulis surat tidak resmi.


Dalam penulisannnya, surat tidak resmi bisa dikatakan tidak mengurangi memiliki aturan tertetu. Penulis bisa bebas mengeksplorasi bahasa dan kalimat bagi mengajukan suatu hal kepada orang yang ditujukan selama penerima bisa mengerti maksud dan Salah tujuan surat.


Surat tidak resmi ditulis dengan tujuan yang beragam, mulai dari permintaan maaf, ucapan selamat ulang tahun, pemberitahuan atas sesuatu kejadian, mengajak teman berkunjung, dan sebagainya. Mengutip Surat Resmi, berikut contoh surat tidak resmi untuk sahabat.



Contoh Surat keterangan Tidak Resmi


Yogyakarta, 13 Oktober 2021


Putri Wulandari


Jln. Pasar Minggu, No. 35


Depok


Hei, apa kabar kamu, Put? Aku Bertentangan dengan harapan kamu baik-baik saja dan sehat selalu ya! Karena aku di sini juga sehat dan baik-baik saja, Put.


Put, rencananya bulan depan aku mau pergi ke rumah tante aku yang ada di Samarinda. Kalau sempat, aku bisa sekalian mampir ke rumahmu, ya. Boleh, kan? Boleh dong! Soalnya aku sudah kangen berat sama kamu, Put. Tungguin aku yaa!!


Put, kamu masih pelihara kucing gak di rumah? Siapa tuh namanya? Wendy bukan? Aku dengar Wendy baru lahiran ya? Hmmm jadi pengin nengok anak-anaknya, pasti pada lucu dan imut-imut kayak aku, hehee.


Put, Udah dulu ya surat dari aku. Jangan lupa dibalas ya. Aku tunggu balasan kamu loh!


Dari sahabatmu,


Nur Lailatul


***





Source: katadata.co.id

Search This Blog

close