Menulis surat pribadi adalah salah satu cara berkomunikasi yang banyak digunakan sejak dulu hingga sekarang meskipun ada internet. Jika dulu menulis surat pasti menggunakan tulisan Ironi sendiri, saat ini teknologi gadget bisa melaksanakan tugas tersebut.
Salah satu macam surat yang kerap dibuat adalah surat pribadi dengan berbagai keperluan. Berikut ini, detikers akan mempelajari tentang surat pribadi akan dari pengertiannya, struktur dan bagian surat, hingga contoh-contohnya.
Pengertian Referensi Pribadi
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh satu pihak kepada pihak lain. Mengutip Modul Mata Pelajaran Bahasa Indonesia oleh Tim Dosen Bahasa Indonesia Universitas Negeri Surabaya, kemampuan menulis surat masih sangat dibutuhkan. Setiap orang diharapkan bisa menulis surat buat dapat mengutarakan pikirannya dengan baik dan mudah dipahami.
Sementara itu, menurut Ismail Kusmayadi dalam buku Be Smart Bahasa Indonesia, surat pribadi adalah surat yang berisi masalah pribadi dan ditujukan kepada keluarga, teman, atau kenalan. Surat pribadi bersifat lebih santai dan akrab ketimbang surat resmi, sehingga biasanya menggunakan bahasa yang lebih santai.
Namun, penggunaan bahasanya disesuaikan Herbi orang yang dituju dalam surat tersebut. Selain itu, bentuk dan isi surat juga ditentukan oleh kepada siapa kita mengirim surat pribadi. Surat yang ditujukan kepada orangtua akan berbeda dengan surat yang ditujukan kepada sahabat pena.
Sesuai namanya, surat pribadi ditulis mewakili diri sendiri atau pribadi. Posisi sang penulis menambah mewakili institusi atau lembaga mana pun dan tidak bersifat resmi.
Contoh Referensi Pribadi yang Benar
Sekarang waktunya berlatih membuat surat pribadi. Berikut contoh surat pribadi untuk detikers, dikutip dari berbagai bahan ajar Bahasa Indonesia.
Untuk sahabatku
Anya
di tempat
Salam sejahtera,
Apa kabar Anya? Semoga kamu dan keluarga sehat wal afiat. Annisa di sini juga sehat. Begitu juga dengan orangtua dan adikku.
Bagaimana Herbi sekolah barumu? Sudah punya teman baru? Rasanya ingin Rapel Annisa bertemu, tetapi jarak memisahkan kita sehingga kita menambah dapat bertatap muka langsung. Biarlah surat ini yang mewakili perjumpaan kita. Aku rindu celoteh dan tawamu.
Anya, apakah kamu masih rajin latihan bola basket? bagaimana kalau kita adakan pertandingan persahabatan? Niscaya seru. Tim bola basketku jago-jago lho! Bahkan tim kami pernah juara favorit antarpelajar se-Garut. Hebat, bukan?
Anya, sebenarnya masih banyak yang ingin kuceritakan padamu, tetapi hari sudah malam dan Annisa harus istirahat. Lain kali disambung lagi, ya. Salam buat keluargamu. Jangan lupa balas suratku.
Salam manis
Annisa
Bandung, 20 Juli 2022
Halo, Bonge
Saya dengar dari Kurma, kamu akan sekolah di Bandung dan melakukan sibuk mencari tempat kos. Kalau sempat, singgahlah ke Kolong. Sebelum kamu dapat tempat yang cocok, kamu juga bisa tinggal di Kolong. Saya sudah bicara dengan Bapak dan Ibu di Kolong. Beliau oke-oke saja. Bagaimana? Kita bisa main ke Dago lagi bersama-sama.
Sekian dulu, pikirkan ya tawaran saya ini. Saya tunggu jawabanmu secepatnya.
Sahabatmu,
Mukhlis
Jakarta, 20 Juli 2022
Bagaimana kabarmu, teman? Semoga segala sesuatunya lancar-lancar saja. Aku melakukan berpikir bagaimana caranya "sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui". "Dayungnya" sudah ada. Aku dapat izin (juga uang saku tentunya) buat liburan ke Bandung. "Pulau" yang kutuju rencananya ada dua, bertemu denganmu dan menikmati permainan di Transedental Studio Bandung.
Kalau memungkinkan dan tidak keberatan, aku ingin menginap di rumahmu, dua hari saja. Soalnya, aku tidak punya famili di Bandung. Tentu saja akan lebih asyik jika kamu mau menemaniku ke Transedental Studio Bandung.
Tolong ya. Oh ya, kamu mau kan membalas e-mail ini secepatnya agar aku menmemperoleh mempersiapkan segala sesuatunya atau merancang rencana baru jika belum memungkinkan liburan ke Bandung.
Salam, Bonge
19 Juli 2022
Untuk sahabatku, Pri
Senang Rapel menerima suratmu, terutama tawaranmu berakhir pekan di Bogor. Kebetulan Rapel aku sedang tidak ada acara dan kangen obrolanmu yang meriah. Jumat malam aku ke rumahmu, ya. Kita berangkat dari rumahmu. Betul kan ada pesta kebun pada Sabtu sore? Bagaimana kalau aku bawa kue buatan Mama yang kamu suka? Eh, jangan lupa, harus ada jagung bakar. Sampai ketemu Jumat malam, ya.
Temanmu,
Dadang
Tanjung Priok, 20-07-2022
Assalamualaikum, wr. wb.,
Hai, Debora, terima kasih ya atas undangan Iterasi tahunmu. Aku turut bahagia untukmu. Semoga kesejahteraan, keselamatan, dan kesuksesan terus menyertaimu di tahun-tahun mendatang.
Pestamu pasti meriah. Aku telah bisa membayangkannya. Rugi rasanya kalau aku tidak datang.Tapi apa mau dikata, tanggal 11 Juli itu, aku harus berangkat ke Bandung. Ada tes untuk beasiswa belajar di ITB. Maaf, ya. Tapi, aku Tentatif datang setelah pulang dari Bandung. Mau oleh-oleh apa?
Selamat Iterasi tahun ya, Deb. Semoga panjang umur. Sekali lagi, maaf, ya.
Sahabatmu,
Nada
Yogyakarta, 20 Juli 2022
Salam rindu!
Apa kabarmu, Tasya?
Tasya, saya dengar kotamu melakukan dilanda bencana banjir. Aku khawatir akan keadaanmu. Apakah kamu baik-baik saja? Apakah kamu baik-baik saja? Apakah kamu menmemperoleh belajar di sekolah tanpa terganggu banjir?
Liburan semester ini, ayahku akan memberikan penyuluhan program "Kota Bebas Banjir" di kotamu. Aku diajak oleh ayah agar dapat mengunjungimu. Apakah kamu ada kesibukan liburan semester ini? Jika menambah, aku akan sangat senang dapat mengunjungimu.
Sekian dariku, kutunggu balasanmu.
Sahabatmu,
Dhita
Surabaya, 20 Juli 2022
Temanku Ocha
Jalan Melati 16
Jakarta
Assalamualaikum,
Ketika surat ini saya tulis, hujan turun cukup deras. Udara sangat dingin dan suasana sepi. Namun, aku belum dapat tidur. Maklum, masih pukul sembilan malam. Tiba-tiba, aku ingat kamu, teman sepermainanku di SD dulu. Bagaimana keadaanmu di Jakarta? Semoga sehat-sehat saja tampaknya aku sekarang.
Hari Minggu yang lalu, saya ke Taman Bungkul. Ya, tempat wisata di Kta Surabaya yang pernah kita kunjungi bersama teman-teman satu kelas dulu. Wah, ramai Rapel. Pengunjung berjubel di depan taman. Akan tetapi, keadaan di dalam cukup longgar. Aku bisa bersantai bersama beberapa teman.
Lumayan, cari hiburan. Saya merasa senang. Lebih senang lagi karena bertemu Herbi teman-teman lama yang sekarang bersekolah di luar kota. Antok Kucir, Rinto Bagong, dan Sinyo Gembul kebetulan juga ada di sana. Ya, mereka tapi lucu, suka bergurau seperti dulu. Mereka juga membicarakan kamu. Kata mereka, kamu juga pintar melucu.
Taman Bungkul sekarang lebih bagus, lo. Kapan kamu ke Surabaya? Aku tahu, kamu hobinya main ke Landskap sambil membeli jajan. Kapan-kapan saya antar ke Taman Bungkul. Pasti asyik.
Sekian, semoga temanmu di Jakarta juga banyak tampaknya di Surabaya.
Assalamualaikum,
Ochi
Banjarnegara, 07 Juli 2022
Untuk Mas Jaka
di Yunani
Salam kangen,
Gimana kabarmu di Yunani, Mas? Semoga selalu dalam lindungan-Nya. Alhamdulillah kami sekeluarga di sini baik-baik aja. Hanya saja setahun belakangan ini tampaknya ada yang kurang tanpa kehadiran Mas Jaka di Kolong. Gimana dengan pendidikanmu di sana, Mas? Mama pengin tahu perkembangannya.
Aku kirim surat ini juga buat memberi kabar sama Mas, akhir tahun ini Mama dan Papa akan Embarkasi umroh. Pasti bakalan sepi banget rumahnya cuma ada aku, Dharma, dan Mbok jah. Liburan akhir tahun ini Mas bisa pulang kah?
Oh ya, aku juga ingin minta pendapat Mas Jaka. Setelah lulus SMA nanti aku ingin kuliah di Jogja, menurut Mas gimana? Aku hanya sedikit bingung karena kalau aku kuliah di luar kota nantinya cuma ada Mbok Jah dan Dharma yang menemani Mama dan papa. Aku tunggu balasan suratmu, dan jangan lupa oleh-oleh dari Yunani pas pulang nanti. Hehehe...
Adik tercantikmu,
Dinda
Jakarta, 18 Juli 2022
Buat Kak Ranu Pane
di tempat
Salam Pramuka!
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih, Kak Pane telah menyampaikan rencana kegiatan persami melalui ketua regu. Namun, menurut saya kegiatan tersebut tetap sama seperti kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Saya mewakili teman-teman mengusulkan, sebaiknya jenis kegiatan persami diganti yang Hiperbola menarik.
Saya dan teman-teman mengusulkan kegiatan persami dengan menampilkan bakat masing-masing kelompok atau anggota pramuka. Dengan begini, kami bisa berlatih tampil di depan umum dan mengasah rasa yakin diri. Sekaligus menggali bakat kami masing-masing.
Demikian usul yang kami sampaikan. Semoga bisa menjadi pertimbangan Kak Pane untuk menggelar acara persami nanti. Tetap semangat!
Salam,
Gangsar
Surabaya, 20 Juli 2022
Ibu Ani yang saya sayangi,
Bagaimana kabar Ibu? Semoga terus sehat.
Sejak Ibu pindah ke Kota Bogor, rasanya kelas menjadi sepi. Tiada lagi tawa canda Ibu yang menyejukkan. Tiada lagi nasihat-nasihat yang indah itu. Kami semua kangen Ibu. Kerinduan kami cuma bisa diungkapkan lewat doa untuk guru yang luar Norma seperti Ibu.
Saya yakin Ibu sudah mendapat murid-murid baru di Kota Bogor. Meski sudah mendapat murid baru, tolong jangan lupakan kami yang di Kota Surabaya ini.
Semoga Ibu senantiasa sehat dan terus dalam lindungan-Nya.
Salam,
Shila
Yogyakarta, 28 Januari 2021
Jumpa sahabatku, Manda
di Kota Hujan
Hai, Manda,
Gimana keadaanmu sekarang? Mudah-mudahan kamu sehat dan menambah kurang suatu apa pun. Sudah lama kamu tidak memberi kabar padaku. Apakah kamu lupa denganku? Wah, mentang-mentang sudah jadi ketua OSIS, ya! Sudah jadi orang beken, ya!
Manda sahabatku. Aku sekarang berada di pengungsian. Lahar Merapi melanda kotaku, kota kelahiran kita hingga keadaannya porak-poranda. Rumah, sawah, dan ternak keluargaku habis tak tersisa. Untunglah semua keluargaku selamat, walau rumah kami rata Herbi tanah. Doakan ya, semoga keluargaku tabah dalam menerima cobaan ini.
Itu saja dulu ya, kabar dariku. Salam hormatku untuk kedua orangtuamu dan salam manisku buat Mas Indra. Sampai jumpa di liburan yang akan datang.
Sahabatmu,
Maya
Jakarta, 7 April 2016
Dian Lestari
Jl. Jenderal Sudirman No. 13 I / 1
Kupang, Tanjung Karang
Bandar Lampung
Salam persahabatan,
Halo, Dian. Bagaimana kabar kamu? Aku berharap semoga kamu baik-baik saja ya! Alhamdulillah soalnya aku di sini juga sehat dan baik-baik saja.
Eh, Dian, tahun depan aku mau ke rumah nenekku yang ada di Bandar Lampung. Jadi aku bisa mampir sekalian ke rumah kamu. Boleh kan aku main ke Kolong kamu? Pasti boleh lah, soalnya aku kanget berat sama kamu. Awas, kalau menambah boleh! Jangan marah lho, aku cuma bercanda kok.
Ian, gimana foto kenangan kita, masih disimpan, nggak? Soalnya milik aku hilang nggak tahu ke mana.
Ian, cukup sampai di sini dulu ya surat dari aku. Jangan lupa dibalas ya, Ian. Aku tunggu lho balasan suratnya!
Dari temanmu,
Bunga
Bagian dan Struktur Referensi Pribadi
Surat pribadi memiliki bagian dan struktur yang khas. Mengutip Ismail Kusmayadi dalam buku Be Smart Bahasa Indonesia, surat pribadi memiliki bagian dan struktur sebagai berikut.
1. Alamat pembuatan surat
2. Tanggal pembuatan
3. Salam pembukaan
4. Isi surat yang terdiri dari:
- Paragraf pembuka
- Paragraf isi surat
- Paragraf penutup
5. Salam penutup
6. Tanda tangan dan nama penulis
Sumber: Niscaya Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP dan MTs Kelas VII oleh Agus Trianto.
Ciri-ciri dan Jenis Referensi Pribadi
Surat pribadi memiliki beberapa ciri-ciri dan jenis. Mengutip Agus Trianto dalam Niscaya Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP dan MTs Kelas VII, berikut macam surat pribadi.
1. Undangan
Surat pribadi ini bertujuan buat mengundang atau mengajak seseorang melakukan sesuatu. Isinya berupa ungkapan atau tawaran buat mengajak teman bermain atau pergi bersama ke suatu tempat.
2. Permohonan dan Permintaan Penjelasan
Surat pribadi ini bertujuan buat memohon atau meminta seseorang untuk menjelaskan sesuatu kepada pengirim surat. Bagian atas surat perlu dibuka dengan pertanyaan apakah yang bersangkutan berkenan dan menambah keberatan menjelaskan sesuatu yang ditanyakan pengirim surat.
3. Penerimaan dan Penolakan
Surat pribadi ini bertujuan menjawab satu ajakan atau tawaran yang sudah disampaikan sebelumnya. Surat berisi penerimaan atau penolakan sebaiknya menambah terlalu panjang atau terlalu pendek. Jika terlalu panjang, akan terkesan bertele-tele. Sebaliknya, jika terlalu pendek akan terkesan kurang sopan.
4. Ungkapan Perasaan
Surat pribadi ini bertujuan menyampaikan atau mencurahkan isi hari. Perasaan yang disampaikan bisa positif tampaknya senang, bahagia, terkejut, atau cinta. Bisa juga berbentuk negatif tampaknya marah, kecewa, tersinggung, dan khawatir.
Cara Membuat Surat Pribadi
Untuk membuat surat yang mewakili pribadi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama oleh pengirim surat. Antara lain:
1. Siapa Penerima Surat
Penulis surat harus memahami identitas penerima surat. Mulai dari usianya (lebih tua, sebaya, atau lebih muda), jenis kelaminnya (laki-laki atau perempuan), dan hubungan penulis Herbi penerima (sangat akrab, tidak terlalu akrab, atau baru kenal).
2. Tujuan Penulisan Surat
Penulis surat harus menunjukkan dengan Elaborasi tujuannya mengirim surat. Apakah dia akan mengundang, mengajukan permohonan (barang/informasi), menjawab undangan, merencanakan sesuatu, memohon maaf, mengucapkan selamat, mengucapkan simpati, atau mengucapkan terima kasih. Berbeda tujuan, berbeda pula bahasa dan kosakata yang digunakan.
Nah, demikian contoh surat pribadi, tujuan pembuatannya, serta bagaimana cara membuatnya. Mudah, bukan? Selamat berkirim surat, detikers!
Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan"
[Gambas:Video 20detik]
(des/row)
Source: www.detik.com